Tiga Anak Perempuan
Alkisah ada tiga anak perempuan,
mereka bersahabat dan mereka baru duduk di bangku SMA mereka adalah Sofia Lah
Coba ITU..(mungkin karena dalam hidupnya dia tidak pernah putus asa), Agnes
MOngapain Lagi (mungkin dia selalu inggin melakukan hal yang baru, setelah dia
selesai mengerjakan suatu hal dia binggung mau ngapain lagi) dan yang
terakhir Angelina Soksoan(mungkin karena
dia orang yang PD sehingga setiap apa yang dilakukan dia mengganggapnya benar)
Mereka selalu bersama dalam
melakukan sesuatu, hingga pada suatu hari Angel, Sofi dan Agnes berangkat
sekolah karena jarak antara rumah ke
sekolah lumayan jauh maka mereka harus naik angkot .Akhirnya mereka menunggu
angkot di pinggir jalan, setelah beberapa menit ada penjual kue mendatangi
mereka.
“Dek kue dekk..” penjual itu
menawarkan
“boleh bu.. berapaan ini bu
kuenya..??”Tanya Sofi
“Cuma 1000an aja kok dde..” jawab
penjual kue
“ibu kok kasian banget jualan kue
sendirian emangnya anak ibu pada kemana..??”Tanya Sofi
“wahhh.. anak ibu pada sibuk
semua dekk, ibu punya anak 4, anak 1 di DPR,anak ke 2 di KPK, anak ke 3 di POLDA, yang ke 4 di kampus..” jawab
ibu itu dengan santaii
“ wahh.. hebat ya Bu, ibunya Cuma
penjual kue tapi anaknya sukses semua,, emangnya apa jabatan anak ibu di KPK,
POLDA dan DPR..??tanya Agnes yang sedang kagum
“sama de, semua anak ibu jualan kue di DPR, POLDA, KPK
dan kampuss” jawab ibu itu sambil sedikit tersenyum
Saat Agnes dan sofi lagi asyik ngobrol dengan penjual kue
itu Angel memanggil
“Nes, Soff ayo itu ada angkot..”
Setelah kurang lebih setengah jam
Angel Sofi dan Agnes sampai di sekolah.. hari ini mereka masih gugup masuk
sekolah karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah mereka
melalui MOS yang sangat menyebalkan.Walaupun Sofi sudah lama menunggu kapan
dirinya akan memakai baju putih abu abu..” Tettttt…tettt..tett..” bel tanda
masuk sekolah berbunyi, mereka segera masuk kedalam kelas
Ibu gurupun masuk kelas dan mulai
meng absen muridnya satu persatu sambil tertawa.. mungkin karena nama nama
muridnya yang sedikit unik . sebagai murid yang masih baru ibu guru menguji
murid muridnya dengan pertanyaan untuk memulai
memperkenalkann pelajaran sains.
“Angel, coba kamu jawab siapa itu Thomas Alfa Edison..?
“tidak tau bu”
“Kalo Jamess Watt..??siapa
itu..??
“Tidak tau bu”
“Bagaimana kamu setiap pertanyaan
yang saya berikan kok kamu jawabnya tidak tau..
“Saya tidak tau bu, coba sekarang
ibu yang jawabb.. siapa itu Slamet Ansori..??
“Tidak tau”
“Kalo Bambang Arif Suryanto”
“Tidak tau… enamg mereka itu
siapa…??”
“Itulah bu kita punya kenalan
sendiri sendiri…”(semua murid dalam kelas tertawa dengan ucapan Angel)
Sebenarnya ibu guru sangat marahh
pada Angel, namun tidak sempat marah karena bal istirahat berbunyi.. akhirnya
semua murid menuju kekantin termasuk Angel, Agnes dan Sofi untuk mengisi perut
mereka yang terjadi perang dunia ketiga mereka semua berebut makanan dan
mendahulukan mengambil makanan . tak terasaTettt…tett..tettt..” bel masuk kelas
sudah berbunyi . kemudian mereka segera masuk kelas..Tak lama kemudian pak guru
masuk kelas,,
”Selamat siang semua ..”sapa pak
guru
“Siang pak…” sahut semua
muridnnya
“Sekarang pelajaran
matematematika , bapak mulai pelajaran kita dengan sedikit pertanyaan ya..”
“Iy pak..”
Kalo 1=5, 2=10, 3=20,
4=40, 5=…??? Semua muridnya mulai berfikir
Termasuk si sofi yang dia jago matematika dia mulai
binggung.. akhrnya pak guru pun menjawab..gak usah serius serius amat deh amat
aja gak serius ko’ .. itu kan ada 1=5, artinya 5=1
Okeh sekali lagi..
Misalnya saya punya
uang 7000 mau beli ikan, ikan itu harganya 4500.Nah berapa kembalianya..??
“2500 pak” jawab Sofi
“Salahh ..”kata pak guru
“Lho kok salah pak, emang
jawabannya berapa pak..??tanya Sofi
Jawabannya 500, orang harganya 4500, saya punya uang 7000 ya pasti ngasihnya 5000an
doing.. kalo gitu kembaliannya 500 kann.. “ jawab pak guru sambil tersenyum
Tak terasa
karna saking asyiknya dibikin binggung oleh pak guru bel pulang sekolahpun
berbunyi,
Tettt…tettt…tettt…” semua muridpun keluar dari gerbang
sekolah bagaikan burung yang keluar dari sangkar dan pulang kerumahnya masing
masing….
By: ustaz sugiarto